Sunday, February 4, 2018

Siapa yang harus menyediakan baki sangjit?

Tradisi Sangjit saat ini kembali marak dilakukan oleh para Calon Mempelai.

Namun tradisi ini seringkali dilupakan dan diabaikan bahkan dianggap sepele oleh keluarga.

Saya ingin mengajak Anda mundur sejenak ke zaman dahulu di Tiongkok. Zaman dimana segala nya masih sangat sederhana dan tradisional.

Di masa itu, seorang wanita diharapkan dapat menikah dengan seorang pria dengan strata/derajat yang lebih tinggi (lebih mapan/lebih kaya).

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidup dari keluarga wanita.

Pada saat menjelang hari pernikahan, keluarga Calon Mempelai Pria (CMP) akan mengirimkan utusan/perwakilan keluarga untuk melakukan kunjungan ke rumah Calon Mempelai Waniya (CMW). Perwakilan CMP akan membawa sejumlah bingkisan di antaranya Hasil Bumi, Hewan Ternak, Bahan Pangan, Sandang, sejumlah Harta, dll. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan membawa mas kawin sambil menunjukkan tingkat kemapanan dari keluarga CMP.

Ketika utusan keluarga CMP diterima di rumah CMW, maka seluruh bingkisan akan ditempatkan di ruang tengah dan diposisikan agar dapat dilihat/dinilai oleh seluruh anggota keluarga CMW.
(proses penilaian ini menjadi poin penting dalam upacara sangjit - namun hal ini tidak dipahami oleh banyak orang di masa sekarang ).

Apabila proses penilaian sudah selesai, dan perjamuan yang dilakukan untuk menyambut utusan CMP juga telah usai, maka keluarga CMP akan pamit (acara sangjit zaman now pun akan usai seiring dengan pamitnya keluarga CMP dari acara tersebut).

Pada saat ini, ada beberapa kemungkinan yang akan terjadi:
  1. Seluruh bingkisan dikembalikan utuh, yang berarti: PERMINTAAN PERNIKAHAN DITOLAK karena dianggap kurang mapan atau bingkisan yang dibawa dianggap tidak cukup
  2. Seluruh bingkisan diterima, yang berarti: keluarga CMW dianggap (maaf) 'menjual' anak perempuan nya kepada keluarga CMP dan keluarga wanita menyerahkan sepenuhnya, anak perempuan mereka kepada keluarga pria, sehingga kepengurusan dan tanggung jawab anak perempuan menjadi HAK keluarga pria
  3. Isi Bingkisan dikembalikan sebagian, yang berarti: PERMINTAAN PERNIKAHAN DITERIMA namun HAK pengurusan anak perempuan menjadi tanggung jawab keluarga Pria NAMUN pihak keluarga wanita pun tetap BERHAK terhadap anak perempuan mereka
  4. kejadian ke-4 adalah tambahan dari poin ke-3. Setelah baki diterima, ternyata tingkat kemapanan dari keluarga Pria tidak jauh berbeda dengan keluarga wanita, sehingga pada saat keluarga mempelai pria akan meninggalkan tempat, SELURUH BAKI yang dibawa CMP akan diterima, NAMUN keluarga CMW akan menitipkan kembali SEJUMLAH BINGKISAN lain untuk dibawa pulang oleh utusan keluarga CMP 
Poin nomer 4 ini adalah poin yang cukup menarik, karena di Zaman Now, banyak tradisi keluarga yang menjalankan cara ini.

Sebagai Contoh, cara yang dimaksud adalah:
1. Keluarga CMP akan meminang CMW dengan 12 baki bingkisan 
2. Keluarga CMW pun mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan keluarga CMP dan menyiapkan PULA 12 baki bingkisan
3. Setelah acara baki selesai, maka yang terjadi bukan PEMBAGIAN BAKI tapi ke PENUKARAN BAKI.

SongLi Sangjit Tray Rental


Apakah hal ini umum dilakukan?

Kami tidak mengatakan hal ini umum atau tidak umum... 

Semuanya adalah bagian tradisi yang telah diyakini oleh keluarga Anda sendiri dan mungkin telah diwariskan secara turun temurun. Tidak ada yang salah maupun benar. Apalagi di zaman modern seperti sekarang, komunikasi seharusnya tidak menjadi hambatan dan dapat dilakukan kapan saja. 

Kami hanya berusaha menjabarkan apa yang sebenarnya dan seharusnya dilakukan dalam upacara sangjit.
Kembali, semua ini kami jabarkan berdasarkan apa yang kami baca, apa yang kami pelajari dari pengalaman kami, dan logika serta fakta yang kami harapkan dapat mudah dipahami.



Sekali lagi, terima kasih sudah mau membaca tulisan ini...

Nantikan tulisan kami selanjutnya, JANGAN LUPA SUBSCRIBE!





No comments:

Post a Comment

Lucky Date 2022

Pandemi COVID 19 yang terjadi di tahun 2020, masih berdampak hingga tulisan ini di upload. Semua orang tentunya selalu berharap tahun 2021 a...