Monday, February 5, 2018

Setelah Sangjit, WHAT NEXT?


Banyak pertanyaan yang muncul:
Barang - barang sangjit itu sebetulnya untuk apa sih?

Dalam tulisan kali ini, kami ingin mengulas tentang tradisi setelah sangjit, sekaligus kami pun akan membahas beberapa barang yang sering kali terlupakan atau memang sengaja tidak dibawa pada saat sangjit karena dianggap repot atau mungkin alasan lainnya.

Setelah sangjit, biasanya barang - barang yang bersifat makanan, akan dibagikan kepada seluruh keluarga ( per kepala keluarga ).

Namun ada beberapa barang yang akan dimanfaatkan untuk tradisi berikutnya, yaitu:
Tradisi Pindah Koper dan Pasang Sprei

Yups, Tradisi Pindah Koper dan Pasang Sprei!

2 tradisi ini bisa dilakukan hampir bersamaan. Mari kita ulas langkah demi langkahnya:

CALON MEMPELAI WANITA (CMW) PINDAH KOPER

  1. CMW memindahkan barang - barangnya ke rumah baru / kamar pengantin
  2. Barang - barang diharapkan dibawa dengan koper merah atau koper dengan tulisan Shuang Xi (喜喜)
  3. Di sudut - sudut didalam koper,dimasukkan angpao sebagai perlambang rejeki yang dititipkan orang tua kepada anak perempuannya
  4. Barang yang dibawa didalam koper adalah: Baju - baju dari kotak sangjit, peralatan make up dari kotak sangjit, perhiasan dari kotak sangjit, kain/sprei dari kotak sangjit (ini adalah salah satu barang yang sering terlupakan). Baju dari kotak sangjit dimasukkan, bagaimana dengan baju - baju lama? Penjelasannya ada di tradisi PASANG SPREI poin.2
  5. Barang - barang yang dibawa, dimasukkan ke dalam lemari pakaian yang kelak akan digunakan sehari - hari. Termasuk barang - barang Calon Mempelai Pria (CMP) dari kotak sangjit.
  6. Peralatan make up ditata di meja rias

PASANG SPREI
  1. Selanjutnya orang tua Calon Mempelai Pria (CMP) akan mengundang orang yang dituakan di keluarga. Diharapkan orang yang dituakan (OYD) tersebut masih berpasangan (Maaf, bukan Janda atau Duda atau cerai) dan sudah memiliki cucu. Cucu dari orang tersebut pun diajak untuk mengikuti ceremony ini
  2. Ortu CMP akan mengajak OYD tsb untuk masuk ke dalam kamar pengantin dan showing (atau memperlihatkan isi kamar pengantin), termasuk membuka seluruh lemari pakaian (ini wajib dilakukan karena dipercaya, OYD akan membagi rejeki dan kebahagiaan nya untuk disimpan dalam lemari tsb). Nah, kenapa baju yang dimasukkan harus baju baru yang berasal dari kotak sangjit? Kalau baju lama, maaf, mungkin sudah kusam,dll, kan malu kalau sampai terlihat oleh OYD, apalagi kalo yang dibuka adalah lemari pakaian dalam, ahey.... *LOL*
  3. Setelah SHOWING, maka selanjutnya adalah pemasangan sprei (kembali kami mengingatkan, biasanya sprei merupakan salah satu barang yang dimasukkan ke dalam kotak sangjit, NAMUN sekali lagi, sprei sering kali diabaikan untuk dimasukkan ke dalam kotak sangjit. Hal ini kami kembalikan ke kepercayaan masing - masing keluarga). OYD diharapkan memasangkan sprei, sarung bantal, sarung guling dan menata ranjang pengantin. Sambil dipasangkan sprei, OYD diharapkan sambil memberikan doa - doa dan harapan untuk CMP dan CMW, seperti: SEMOGA CEPAT DIKARUNIAI MOMONGAN, SEMOGA BAHAGIA SELALU, dll
  4. Setelah pemasangan sprei, ada hal unik yang harus dilakukan. OYD diharapkan membawa cucu mereka dalam tradisi ini. Setelah sprei selesai terpasang, cucu OYD diminta untuk naik ke atas ranjang pengantin dan LONCAT - LONCAT ataupun BERGULING - GULING di atas ranjang! ( aneh bukan? ). Selain itu ada 1 kepercayaan yang sangat unik (penulis percaya akan tradisi ini karena memang 100% terbukti). 
  5. Anak yang meloncati ranjang diharapkan lebih dari 1 orang, katakan lah 2 orang.  APABILA anak yang meloncati nya adalah anak perempuan yang berusia lebih besar dan anak laki-laki yang berusia lebih kecil, maka dipercaya,kelak, CMW dan CMP pun akan dikaruniai anak perempuan terlebih dahulu, baru kemudian anak ke-2 mereka adalah anak laki - laki ( ini tradisi,boleh percaya, boleh tidak, unik bukan?)
  6. Setelah ranjang diloncati oleh anak-anak tersebut, tentunya ranjang akan kembali berantakan. Ingat, ranjang tersebut JANGAN dibereskan. Nah lho! Jadi kapan ranjang harus dibereskan? Ranjang baru kan dibereskan di hari pernikahan nanti, tepatnya di PAGI HARI sebelum prosesi dimulai.

Bagaimana? Unik bukan?

Kami menulis tradisi ini berdasarkan research dari berbagai sumber dan dari pengalaman selama kami menangani klien kami. Mohon koreksi apabila ada kesalahan dan kekurangan.


Jangan lupa subscribe blogspot kami untuk mengetahui info menarik lainnya!


No comments:

Post a Comment

Lucky Date 2022

Pandemi COVID 19 yang terjadi di tahun 2020, masih berdampak hingga tulisan ini di upload. Semua orang tentunya selalu berharap tahun 2021 a...