Wednesday, February 21, 2018

Barang - barang yang Sering Terabaikan dalam Baki Sangjit ( UPDATE )

Ada beberapa barang yang seringkali terabaikan dalam baki sangjit.

Barang - barang ini sebetulnya memiliki peranan penting dalam tradisi pernikahan orang Tiong Hoa, hanya saja dengan alasan kepraktisan dan kemudahan, maka barang - barang ini sering terabaikan.

Silahkan tinggalkan komen di kolom Comment di bawah! Mohon masukan, kritik dan saran atas blog kami ini.... Terima kasih!


1. Handuk dan peralatan mandi 
Handuk biasanya disatukan dalam baki sangjit yang berisi pakaian dan alat kecantikan. Handuk biasanya bisa dikreasikan dalam berbagai bentuk seperti gambar dibawah.
2. Biji - bijian dan rempah - rempah
Ada beraneka ragam biji - bijian dan gula batu yang dimasukan ke dalam keranjang sangjit. Dan setiap biji - bijian yang dimasukkan mengandung makna tersendiri. 
Biji - bijian ini pun terkadang dipergunakan untuk memasak nasi (sejenis nasi tim) yang akan disuapkan oleh Ibu Calom Mempelai Wanita kepada Calon Mempelai Wanita, sesaat sebelum Sang Mempelai meninggalkan rumah nya. Selain itu, biji - bijian ini pun sering kali dipergunakan untuk campuran teh yang dipergunakan untuk tea pay pada saat hari pernikahan.







3. Lampu Minyak
Di masa modern seperti sekarang ini, memang penggunaan lampu minyak sudah tidak lazim dipergunakan. Hanya saja masih ada beberapa keluarga yang menjadikan Penyalaan Lampu Minyak ini sebagai tradisi dalam pernikahan.

Awalnya, penyalaan lampu minyak ini dimaksudkan sebagai pertanda. Zaman dahulu,ketika Mempelai memasuki kamar pengantin, maka kedua mempelai akan dikunci di dalam kamar selama 3 hari 2 malam. Periode ini adalah periode Malam Pengantin, dimana kedua mempelai akan berhubungan suami istri untuk pertama kali nya.

Lampu minyak harus TERUS menyala selama 3 hari 2 malam.

Memasuki hari ketiga, maka keluarga akan menunggu, apabila lampu minyak sudah padam, maka hal tersebut merupakan pertanda bahwa kedua mempelai sudah siap untuk keluar dari kamar pengantin.

4. Sprei
Sprei pun menjadi barang penting yang seharusnya dimasukkan ke dalam kotak sangjit. Sprei yang dimasukkan, kelak akan dijadikan sprei yang akan digunakan pada prosesi Pemasangan Sprei pada ranjang pengantin.




5. Tempolong - Nampan - Baskom Alumunium
Banyak orang di zaman now yang MUNGKIN tidak tau apa yang dimaksud TEMPOLONG!
Bukan sejenis kacang - kacangan ( itu kacang polong ), bukan juga berarti TAMPAR dalam bahasa Sunda ( itu TAMPILING ). Tempolong adalah pispot atau tempat buang air kecil.

Biasanya Tempolong ini dijual dalam satu set dengan nampan, baskom alumunium, dan peralatan makan ( piring, mangkok, gelas). Bahan yang dipergunakan biasanya alumunium dengan corak yang khas! ( corak bunga mawar merah dengan simbol shuang xi )

Peralatan ini dimasukkan dalam bagian kotak sangjit karena peralatan inilah yang kelak akan disimpan di kamar pengantin untuk dipergunakan selama 'Penguncian' 3 hari 2 malam yang disebutkan sebelumnya ( mengingat jaman dulu TIDAK mengenal WC di dalam kamar )

Karena perkembangan jaman, biasanya WC sudah tersedia di dalam kamar, maka penggunaan tempolong ini pun tentunya semakin tidak berguna.

6. 1 set peralatan makan
1 set peralatan makan pun disiapkan dalam baki sangjit karena peralatan makan ini dianggap sebagai MODAL AWAL dalam membangun rumah tangga.


Orang Tiong Hoa percaya bahwa Proses Makan adalah sebuah proses yang sakral, karena orang Tiong Hoa menganggap bahwa sebuah keluarga sangat beruntung apabila bisa menikmati sajian makan setiap hari nya ( mengingat sulitnya kondisi perekonomian orang Tiong Hoa di masa lalu, dimana mereka cukup makan ala kadarnya, bahkan mereka seringkali makan tanpa nasi, karena BERAS adalah barang yang cukup langka, karena setiap stok beras yang ada, biasanya dijadikan upeti untuk kerajaan )

7. 1 set peralatan minum teh
Di Zaman Now, peralatan tea pay biasanya sudah dipersiapkan oleh Wedding Organizer yang Anda sewa. Tapi di masa lalu, Set peralatan minum teh juga merupakan sebuah barang penting yang wajib dimiliki setiap keluarga baru. Tradisi minum teh adalah tradisi asli orang Tiong Hoa, dan penyuguhan teh kepada orang lain dianggap sebagai sebuah penghormatan yang tinggi.

Oleh sebab itu, peralatan minum teh biasa dimasukkan dalam baki sangjit, dan kemudian peralatan tersebut akan dipergunakan PERTAMA kali, pada saat tea pay di hari pernikahan.

8. 1 set peralatan jahit
Orang Tiong Hoa percaya, bahwa untuk bisa menjadi istri yang baik, maka seorang wanita dituntut untuk biasa:
- Memasak
- mengurus rumah
- mengurus anak dan suami
- merawat diri dan bersolek
- menjahit

Maka peralatan jahit pun dianggap penting oleh orang Tiong Hoa untuk dimasukkan ke dalam Baki sangjit. Bahkan ada beberapa kepercayaan yang mengatakan bahwa peralatan jahit ini dimasukkan sebagia simbol untuk tetap menjaga ( menjahit ) tali silaturahmi dengan suami dan seluruh keluarga.

9. 1 set peralatan rias ( sisir dan cermin )
Dalam rangkaian upacara Chinese Traditional, seluruh kegiatan diawali dengan merias pengantin. Riasan pengantin pada saat itu tentunya BELUM mengenal yang disebut SALON atau Make Up Artist.

Maka yang merias pengantin di pagi hari adalah Mama dari pengantin itu sendiri.

Sang Mama akan menyisir rambut mempelai wanita ( zaman dulu, biasanya rambut wanita tionghoa panjang - panjang ) sambil memberikan nasehat nya.

Ini adalah momen Ibu dan Anak yang paling penting dalam seluruh kegiatan acara pernikahan.

Namun ( kembali ) karena perkembangan jaman, saat ini, urusan tata rias menjadi tanggung jawab juru rias atau Make Up Artist, maka tradisi inipun sudah mulai dilupakan, dan penggunaan peralatan rias di dalam kotak sangjit pun tentunya sudah dianggap tidak penting lagi.


10. Rumput Panjang Umur
Saya kesulitan untuk menemukan literasi tentang penggunaan rumput panjang umur ini. Saya pun kesulitan untuk menemukan NAMA RESMI dari tanaman yang disebut rumput panjang umur ini.

Saya mengetahui informasi tentang rumput panjang umur ini setelah saya menangani sekian banyak acara sangjit dan banyak dari client saya tersebut menyebutkan tentang rumput panjang umur ini.

Rumput Panjang umur bentuknya seperti sayur Ku Cai ( sayur hijau panjang yang biasanya ada di mie goreng restauran chinese food ). Gambar yang saya sertakan, mudah - mudahan cukup menjawab rasa penasaran Anda tentang Rumpu Panjang Umur.
Banyak keluarga yang percaya bahwa apabila kita memiliki tanaman ini di dalam rumah, maka penghuni rumah tersebut akan dikaruniai umur yang panjang. ( yaaah, namanya juga tradisi, ga salah juga kalo kita ikuti... toh tanaman nya juga cantik dan enak dipandang )




11. Babi Susu
Penggunaan Babi sebagai bagian dari baki sangjit pun mulai ditinggal, selain karena harga nya yang cukup mahal, babi susu sendiri memang sulit didapat dan harus dipesan beberapa hari sebelumnya.

Seperti halnya orang Indonesia, apabila ada perayaan yang special, maka akan dilakukan pemotongan sapi atau kambing.

Demikian pula orang Tiong Hoa, pemotongan Babi dianggap sebagai salah satu bentuk syukur atas perayaan yang sedang mereka selenggarakan. Selain itu, penyajian babi utuh, merupakan sebuah simbol persembahan yang spesial untuk dewa - dewa.


Demikian beberapa benda yang seharusnya dimasukkan ke dalam kotak sangjit. Namun seiring berjalannya waktu, maka benda - benda ini pun mulai diabaikan. 

12. Kain Merah

Dalam budaya orang Tiong Hoa, ada 2 moment ketika mereka menggantungkan kain merah di depan pintu:
1. pada saat pernikahan: mereka akan menggantungkan kain merah di depan pintu rumah
2. pada saat peresmian tempat usaha: mereka akan menggantungkan kain merah di depan toko / tempat usaha mereka

Kain merah bagi orang Tiong Hoa memeiliki makna yang luar biasa. Merah merupakan simbol kebahagiaan, kemakmuran dan kesejahteraan. Selain itu, warna merah juga dipercayai bisa menjauhkan pemilik tempat/rumah dari malapetaka.

Biasanya, kain merah untuk pernikahan dimasukkan ke dalam baki sangjit, sebagai salah satu bagian dari barang - barang yang dibawa dalam prosesi sangjit. 

Ada beberapa keluarga yang bahkan mewariskan kain merah ini secara turun temurun kepada anak dan cucu mereka ketika mereka menikah.

Dan tentunya, kain merah ini pun sudah mulai terabaikan, karena di zaman sekarang, kain merah seperti ini, sudah disiapkan oleh tim Dekorasi atau Wedding Organizer.







Mungkin ada masukan atau tambahan yang ingin Anda tambahkan?



Visit our Instagram:
MC Indonesia - Mandarin - English
Forentrie Wedding Planner
SongLi Sangjit Tray Rental



No comments:

Post a Comment

Lucky Date 2022

Pandemi COVID 19 yang terjadi di tahun 2020, masih berdampak hingga tulisan ini di upload. Semua orang tentunya selalu berharap tahun 2021 a...