Wednesday, January 24, 2018

Red Curved Tray





Sangjit

Sangjit adalah salah satu tradisi dari orang Tiong Hoa, sebelum mereka merayakan hari bahagia mereka.

Banyak pendapat tentang sangjit ini.


Sangjit sendiri merupakan 2 suku kata:

Sang - Jit atau dalam bahasa mandarin,dilafalkan sebagai SONG(送)yang mempunyai arti "mengantar/antar" - Ri (日) yang berarti "hari". Sehingga sangjit / songri sendiri berarti HARI PENGANTARAN.

Dalam tradisi Sangjit, Keluarga Calon Mempelai Pria (CMP) mempersiapkan beberapa hantaran yang berisi:
1. hasil bumi

2. arak terbaik
3. mas kawin
4. hewan ternak
5. pakaian wanita terbaik
6. dan beberapa benda berharga lainnya.

Hantaran tersebut dikemas dalam bentuk wadah/baki/koper/peti yang dikemas sedemikian rupa.


Adapun hantaran tersebut memiliki arti tersendiri, dimulai dari baki ke - 1, baki ke-2 dan seterusnya.


Baki ke-1 biasanya adalah baki yang berisi uang Lamar - uang Susu dan perhiasan


Baki ke-2 biasanya adalah baki yang berisi arak - lilin - dsb


Baki ke-3 biasanya adalah baki yang berisi hewan ternak dan pangan


Dst...


Berapa jumlah baki yang harus dibawa?


Sebetulnya tidak ada ketentuan khusus berapa jumlah baki yang harus dibawa, namun yang pasti, TOTAL JUMLAH BAKI YANG DIBAWA HARUS berjumlah GENAP!


Siapa yang harus membawa baki hantaran?

Baki hantaran biasanya dibawakan oleh anak gadis dari masing - masing keluarga.

Namun di masa sekarang, anggota keluarga tidak sebanyak seperti dulu, hingga akhirnya muncul kebijakan baru ( entah siapa yg mencetuskan nya ), PEMBAWA BAKI boleh laki - laki ASAL BELUM MENIKAH! 


Kebijakan ini tidak menjadi ATURAN UTAMA karena muncul kembali sebuah permasalahan: SAYA TERMASUK BUNGSU di keluarga saya. Semua anggota keluarga lain sudah menikah. 


JADI SIAPA YANG HARUS MEMBAWA BAKI?


Naaaaah, seru kan?


Akhirnya muncul kembali sebuah kebijakan baru: PEMBAWA BAKI BOLEH SIAPA SAJA WALAU SUDAH MENIKAH pun tidak apa - apa, asal JANGAN (maaf) keluarga yang sudah cerai, duda atau janda.


Sampai tulisan ini di tulis, saya belum mendapatkan informasi baru tentang hal ini.



PROSESI SANGJIT

Prosesi sangjit sebetulnya cukup mudah. 

Tradisi Sangjit yang sesungguhnya, keluarga CMP mengutus sejumlah perwakilan keluarga (Pasangan suami istri) untuk mewakili keluarga CMP.


Ini adalah poin penting yang sering terabaikan: CMP dan orang tua seharusnya tidak mengikuti Sangjit Ceremony ini.


Namun seiring berjalan nya waktu, Sangjit menjadi sebuah acara tersendiri di luar Hari Pernikahan, sehingga poin ini seringkali diabaikan. Bahkan dalam beberapa kasus, Sangjit sering kali digabungkan dengan Prosesi Lamaran.


Baki yang dihantar akan diletakkan di depan atau di tengah ruangan sehingga bisa dilihat oleh SELURUH anggota keluarga Calon Mempelai Wanita (CMW).


Prosesi selanjutnya adalah Silaturahmi antar keluarga.


Setelah silaturahmi selesai, maka isi baki akan dibagi 2.


Sebagian akan dikembalikan kepada keluarga CMP. Pembagian ini mempunya makna bahwa CMW menerima pinangan dari keluarga CMP. Hanya saja, proses ini bukan proses 'penjualan anak' sehingga dengan mengembalikan sebagian isi baki, berarti keluarga CMW masih memiliki hak atas putri mereka.


Beberapa barang yang perlu diperhatikan dalam pengembalian baki adalah:

  1. Uang Susu: uang susu adalah uang pengganti biaya susu seorang anak perempuan dari mamanya. Tidak ada kewajiban/patokan nilai minimal tertentu yang harus ditaati. Hanya saja, di masa modern ini, jumlah uang susu mungkin bisa dikomunikasikan langsung kepada pihak keluarga mempelai wanita. Selain itu, jangan lupa untuk menghindari angka 4 dan diusahakan memberikan jumlah dengan angka GENAP.
  2. Uang Lamar: uang lamar biasanya berbentuk angka cantik, Rp8.888.800 atau Rp9.999.900. Uang Lamar biasanya dikembalikan sebagian. Jumlah yang DIAMBIL seharusnya adalah lembaran uang paling atas dan lembaran paling bawah. Kenapa demikian? ada satu ungkapan dari orang Tiong Hoa yang berbunyi "有头有尾“ ( Definisi YOU TOU YOU WEI ), yang memiliki makna bahwa segala sesuatu harus selesai tanpa ada ganjalan. Namun ada beberapa tradisi keluarga yang justru mengembalikan uang sebagian, dihitung dari kepala atau ekornya saja, cth: Rp8.888.800,- diambil 8juta sisanya dikembalikan atau diambil 888.800 sisanya dikembalikan. Hal ini kembali menjadi kebiasaan dari setiap keluarga
  3. Arak / Wine: dalam baki sangjit, biasanya dimasukkan 2 botol wine. Ada beberapa pendapat mengenai hal ini. Ada yang berpendapat 1 botol wine diambil, 1 lagi dikembalikan, namun ada pula yang mengatakan diambil kedua-duanya dan digantikan botol sirup. Makna sebenarnya dari simbol ini adalah mengganti arak terbaik yang diberikan dan ditukarkan dengan bibit arak. Namun (kembali) seiring berjalan nya waktu, bibit arak diganti dengan sirup berwarna MERAH, diharapkan sirup berwarna merah ini mempunya rasa manis ( jangan ada rasa asam atau pahit ) 
  4. Kue mangkok: kue mangkok menjadi salah satu bagian dari barang yang dimasukkan ke dalam baki. Dan biasanya kue mangkok ditukar dengan kue lapis legit.
Ada beberapa tradisi yang pernah kami temui, dan cukup unik, yaitu: keluarga CMP membawa sejumlah baki dan keluarga CMW pun menyediakan sejumlah baki, sehingga pada saat acara nanti, tidak ada PEMBAGIAN BAKI tapi yang terjadi adalah PENUKARAN BAKI.

Ini adalah tradisi yang cukup unik karena sejujurnya, penulis jarang menemui tradisi seperti ini. Tapi tradisi ini bukan tradisi yang SALAH atau BENAR, tapi lebih ditekankan bagaimana sebuah keluarga menerapkan tradisi atau budaya keluarga mereka.


Demikian sekilas tulisan mengenai sangjit! Tulisan ini mungkin belum sempurna, karena penulis pun masih belajar dan berusaha selalu mengumpulkan tradisi-tradisi dan fakta - fakta terbaru!


Tuesday, January 23, 2018

Lamaran

hai semua...

di postingan kali ini, saya ingin mengupas tentang LAMARAN!

Banyak orang yang keliru antara LAMARAN dengan SANGJIT!

Lamaran adalah proses awal dimana KEDUA keluarga calon mempelai (CM) akan bertemu. Biasanya lamaran dilakukan di rumah Calon Mempelai Wanita (CMW).

Acara ini (seharusnya) dihadiri oleh SELURUH keluarga dari kedua CM, baik dari pihak papa dan mama CMW maupun dari pihak papa mama keluarga Calon Mempelai Pria (CMP). 

Adapun maksud dan tujuan dari acara ini adalah MURNI SILATURAHMI antar 2 keluarga dan menyampaikan maksud untuk 'MEMINTA' izin untuk menikahkan CMP dengan CMW.

Apabila izin diberikan, maka biasanya Mama CMP akan memberikan seuntai kalung, yang akan dikenakan kepada CMW sebagai simbol "pengikatan".

Setelah prosesi pemasangan kalung selesai, biasanya dilakukan acara PERKENALAN KELUARGA antara kedua belah pihak! Ini sebabnya SELURUH KELUARGA diwajibkan hadir dalam acara ini. 

Saya banyak menerima pertanyaan seperti ini:
Apa yang harus dipersiapkan untuk BAKI LAMARAN?


Teman - teman, sebetulnya TIDAK ADA YANG NAMANYA BAKI LAMARAN!
Pasti orang tua kita akan ngotot bahwa HARUS DAN WAJIB MEMBAWA BAKI LAMARAN (jangan melawan pada orang tua, hahahahahaha, terima aja).

Sebetulnya, yang ada itu adalah BINGKISAN / Buah tangan / oleh - oleh dari Keluarga CMP kepada keluarga CMW... Masa mau berkunjung ke rumah orang tapi ga bawa apa-apa? ( tradisi atau kebiasaannya kan begitu yah?). 

Naaaah apakah oleh - oleh nya mau dibawa dalam kantong plastik / kantong keresek? Koq kayaknya ga pantes banget yaaah?

JADI...... oleh - oleh / bingkisan tersebut DIKEMAS dalam bentuk parcel atau keranjang... 

ketika orang yang kurang paham melihat ada keranjang / parcel tersebut, maka dia akan berkata: OOOOH, LAMARAN JUGA PAKE BAKI LAMARAN YAH? WALAU ISI NYA DAN JUMLAH BAKI NYA GA SEBANYAK SANGJIT.

Naaaaah kan? itu sebabnya saya ingin meluruskan hal ini, sebelum terjadi salah kaprah...


Selesai acara perkenalan keluarga, maka keluarga CMP akan dijamu oleh keluarga CMW...

Pada kesempatan ini, sebaiknya keluarga CMW, sebagai TUAN RUMAH, TIDAK MENINGGALKAN TEMPAT terlebih dahulu.

Mengingat keluarga CMP,yang bertindak sebagai tamu, mungkin masih berada di tempat keluarga CMW.

Apabila 'TAMU' sudah pulang, maka keluarga CMW baru bisa membubarkan diri.


Demikian sekilas tentang lamaran!

Tunggu pembahasan kami berikutnya!!

Thanks for reading!

Monday, January 22, 2018

Introduction

Hai semua,

perkenalkan kami dari SongLi Sangjit Tray Rental!

kami bukan pendatang baru di dunia wedding...

kami adalah lini tambahan dari induk kami, Forentrie Management, yang bergerak di bidang persiapan pernikahan.

Forentrie Organizer merupakan awal kami berdiri, sehingga kami memutuskan membuka 1 lini khusus yang melayani calon pengantin dalam persiapan sangjit ( atau song ri dalam bahasa mandarin )

Kami menyewakan baki - baki dengan berbagai model yang akan terus bertambah seiiring banyaknya permintaan yang masuk untuk menyewa baki dari kami.

Adapun jasa yang kami sediakan adalah:
1. sewa baki sangjit dengan aneka model
2. jasa sangjit organizer untuk Anda yang bingung dengan segala aturan maupun aturan dalam sangjit
3. MC sangjit,yang akan membantu Anda memimpin jalan nya acara sangjit
4. konsultasi tentang sangjit dan segala persiapan nya

Apa itu Sangjit?

Sangjit adalah bagian dari tradisi orang chinese/tiong hoa menuju ke hari pernikahan mereka.

Sangjit adalah lamaran?

Jawabannya: BUKAN!!!


Lhaaa, kalo begitu apa yang membedakan sangjit dengan lamaran?

Kami coba jelaskan dari awal:
Proses persiapan pernikahan orang chinese biasanya melalui tahapan sebagai berikut:
1. Lamaran

2. Sangjit
3. Pindah Koper
4. Pasang Sprei
5. Wedding Day!

Dan semua nya itu terpaut menjadi 1 keterkaitan.

Sayang nya, di jaman NOW, hal tersebut sudah sering kali dilupakan dan dilewatkan begitu saja.

Ingin tau lebih dalam?

Kami akan mengulas nya 1 per 1 di postingan kami selanjutnya!


Lucky Date 2022

Pandemi COVID 19 yang terjadi di tahun 2020, masih berdampak hingga tulisan ini di upload. Semua orang tentunya selalu berharap tahun 2021 a...